Dalam dunia gaming yang semakin kompetitif, gamers profesional seringkali menghadapi tekanan yang tidak hanya datang dari lawan mereka di game, tetapi juga dari diri mereka sendiri. Tekanan ini dapat menyebabkan berbagai gangguan mental yang tidak boleh dianggap sepele. Dari penggunaan handphone yang berlebihan hingga ketergantungan pada koneksi internet yang stabil, semua faktor ini berkontribusi terhadap kesehatan mental seorang gamer.
Game-genre seperti MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dan Battle Royale menuntut konsentrasi tinggi dan reaksi cepat, yang dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Ditambah lagi, praktik cheating dalam game dapat menambah tekanan psikologis bagi mereka yang bermain secara fair.
Perangkat gaming seperti Nintendo Switch, headset, dan controller, meskipun dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain, juga dapat menjadi sumber stres jika tidak digunakan dengan benar. Misalnya, headset dengan volume terlalu keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran, sementara controller yang tidak ergonomis dapat menyebabkan cedera tangan.
Koneksi internet yang tidak stabil, yang seringkali bergantung pada modem berkualitas, dapat menyebabkan frustrasi saat bermain game online. Hal ini terutama relevan bagi gamers profesional yang bergantung pada koneksi yang cepat dan stabil untuk performa optimal.
Untuk mengurangi risiko gangguan mental, penting bagi gamers profesional untuk menjaga keseimbangan antara bermain game dan kehidupan sehari-hari. Menggunakan peralatan gaming yang nyaman, seperti headset dan controller yang ergonomis, serta memastikan koneksi internet yang stabil, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan pengalaman bermain game.